Sisa-sisa dari bahtera Nabi Nuh ditemukan berada di ketinggian 4.000 meter di Gunung Agri atau Gunung Ararat, di Turki Timur.
Para peneliti tidak hanya mengajukan klaim tanpa bukti, mereka juga menampilkan foto dan membawa specimen dari bahtera/kapal tersebut sebagai bukti penguat.
Bahkan mereka juga membuat rekaman dokumentasi di dalam benda mirip kapal, ukurannya besar, sebagian besar permukaannya tertutup salju - yang diyakini bahtera Nuh yang legendaris.
Kisah Nabi Nuh diceritakan dalam ajaran tiga agama besar, Islam, Kristen, dan Yahudi -- memicu misi pencarian sisa-sisa kapal legendaris tersebut.
Klaim penemuan di lokasi Gunung Ararat ini bukan kali pertamanya. Namun, klaim itu tak ada yang disertai bukti kuat.
Pada 1970, seorang pria Armenia Georgie Hagopian, mengklaim telah mengunjungi bahtera Nuh dua kali sekitar tahun 1908 /1910 dan 1906. Hagopian mengklaim dia menaiki kapal Nuh dan berjalan di atapnya.
Lalu ada, Ed Davis, prajurit AS berpangkat sersan yang bertugas dalam Perang Dunia II di Hamadan, Iran. Dia dilaporkan telah mendaki Gunung Ararat pada 1943. Dia mengaku bisa mengintip bagian dalam bahtera itu, namun tak berani untuk mendekat.
0 comments:
Post a Comment
Silahkan, ditunggu komentarnya! ^^