Saat ini Indonesia Siapkan Rudal Untuk Hantam Malaysia

Written By Alfarqy on Thursday, April 29, 2010 | 11:39:00 AM

Ada banyak sekali ramalan yang beredar saat ini, diantaranya adalah ramalan Vanga terhadap dunia yang mengatakan bahwa di tahun 2010 ini akan meletus Perang Dunia 3. Dan mungkin ini bisa menjadi satu diantara ciri-ciri ke arah sana, yaitu Saat ini Indonesia Siapkan Rudal Untuk Hantam Malaysia.

Militer Indonesia telah memasang 200 rudal jarak jauh di sekitar selat malaka yang targetnya diarahkan ke Ibu Kota Malaysia, Kuala Lumpur. Adapun target utama antara lain, Gedung Parlemen, Pusat Pemerintahan Ahmad Badawi, Menara Petronas, serta beberapa objek vital lainnya. Peluncuran rudal-rudal tersebut akan segera dilakukan apabila Malaysia kembali membuat ulah terkait dengan klaim atas warisan tradisional budaya Indonesia maupun pelanggaran territorial baik disengaja maupun tidak disengaja.
Pejabat militer Indonesia menyatakan siap akan memborbadir Kuala Lumpur dan menginvasi Malaysia jika negara itu kembali melakukan klaim budaya maupun pelanggaran batas territorial. Rencana agresi militer dengan sandi operasi "Ganyang Malon" beredar diluas di masyarakat khususnya mereka yang tinggal di perbatasan Indonesia – Malaysia. Pelanggaran-pelanggaran yang sering dilakukan oleh negara yang masih satu rumpun ini telah mendorong kebijakan militer Indonesia menjadi lebih agresif dengan mengandalkan pre-emptive strike terhadap Malaysia.

Untuk mendukung operasi tersebut militer Indonesia sudah menyiapkan skenario militer, logistik persenjataan, melakukan latihan agresi, serta mempersenjatai milisi di sekitar perbatasan Indonesia – Malaysia. Operasi yang ditujukan untuk memberikan efek jera kepada Malaysia yang selalu membuat ulah tersebut, mendapat respon yang baik dari berbagai kalangan domestik maupun internasional.

Adapun skenario militer yang bocor di masyarakat sebagai berikut:

Bila Malaysia kembali melakukan klaim sepihak baik disengaja ataupun tidak disengaja, maka Indonesia tanpa perlu mengirimkan nota protes ke Pemerintah Malaysia, akan langsung meluncurkan rudal 200 rudal ke jantung kota KL. Prioritas target adalah gedung pemerintahan dan parlemen, stasiun TV dan radio, dan menghancurkan beberapa objek telekomunikasi lainnya, seperti internet dan jaringan telepon seluler. Keadaan ini akan mengisolasi KL sehingga militer Indonesia akan memiliki superioritas akibat rusaknya berbagai infrastruktur vital.

Evakuasi WNI dan staf diplomatik akan dilakukan secara cepat, efisien, dan tepat sasaran oleh militer Indonesia yang sebelumnya telah melakukan infiltrasi intelijen maupun politik melalui partai oposisi dan kelompok organisasi etnik minoritas. Milisi yang sudah dipersenjatai akan melakukan penyerangan-penyerangan minor pada pos-pos militer Malaysia, menyebar ranjau, serta memberikan teror psikologis pada warga sipil, khususnya di Sabah Serawak.

Prajurit yang terjun antara lain unit antiranjau, antikapal selam, antikapal permukaan, antiserangan udara, bantuan tembakan kapal, terjun tempur, infiltrasi Pasukan Katak, dan Intai Amfibi Marinir (Taifib).

Invasi ini akan melibatkan 10,000 tentara dari berbagai kesatuan, 51 kapal perang (KRI), empat Sukhoi TNI AU, serta beberapa persenjataan taktis lainnya. Selain itu, serangan ini juga melibatkan lima pesawat Casa, dua Nomad, lima helikopter, 18 sekoci, empat hovercraft, 32 tank amphibi, 25 truk, serta berbagai senjata strategis lain yang dimiliki TNI AL. Berbagai senjata strategis KRI, seperti rudal exocet MM-38, rudal strela, meriam 120 mm, 57 mm, 40 mm, torpedo sut, bom laut, senjata RBU, dan senjata multi grad 40 laras, dan senjata howitzer 120 Marinir akan dipakai.

Perang diperkirakan tidak akan berlangsung lama mengingat TDRM tidak memiliki pengalaman perang yang dapat diandalkan. Militer Indonesia akan siap berperang secara gerilya maupun perang terbuka. Operasi "Ganyang Malon" diperkirakan akan menghabiskan waktu maksimal 2 X 24 jam.

Dua pesawat Su-30 dan 5 psesawat F-16 mendapat tugas untuk menghancurkan infrastruktur yang masih tersisa di KL. Misi lainnya adalah untuk menghancurkan pangkalan militer Malaysia dan berbagai instalasi pendukung. Sementara itu, 2 pesawat Su-27 da 2 pesawat F-16 akan membumihanguskan wilayah Sabah dan Serawak. Keunggulan Indonesia atas matra udara, darat, dan laut akan memuluskan rencana invasi secara efisien tanpa mendapatkan perlawanan berarti dari TDRM.

Kemudian, 10,000 tentara Indonesia dan artileri berat diturunkan ke KL dan kota sekitarnya dengan menggunakan pesawat Hercules C130 untuk melumpuhkan kekuatan organik yang mungkin masih tersisa. TDRM dan warga sipil yang tertangkap akan ditahan seperlunya untuk dijadikan tameng hidup.

Pada level diplomatik, Indonesia akan memanfaatkan posisinya sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB untuk melakukan kampanye negatif terhadap Malaysia. Lobi-lobi intensif akan dilakukan semaksimal mungkin untuk mengisolasi Malaysia secara politik dan mencegah DK PBB mengeluarkan resolusi. Beberapa konflik internasional akan dieksploitasi untuk mengalihkan perhatian dunia internasional. Kelihaian diplomat Indonesia yang terbukti handal serta memiliki jam terbang pengalaman diplomasi internasional yang panjang, diyakini tidak akan mendapat kesulitan untuk mengatasi serangan diplomat Malaysia yang dikenal tidak pandai berdiplomasi.

Tahap selanjutnya adalah membentuk pemerintahan boneka (shadow government) di Malaysia yang berkiblat ke Jakarta; menghapuskan keanggotaan Malaysia di ASEAN dan beberapa organisasi internasional; membentuk pemerintahan yang demokratis, pluralis, dan manusiawi.

Anda percaya atau tidak, itu kembali kepada anda. Terus terang saya juga masih bingung, pagi-pagi sudah dapat artikel seperti itu. Tapi mudah-mudahan semua itu tidak benar, dan kalaupun benar semoga saja tidak sampai terjadi apa yang kita tidak harapkan bersama. Amin.

Sumber: http://arsipanberita.blogspot.com/2010/04/indonesia-siapkan-rudal-untuk-ganyang.html
Blog, Updated at: 11:39:00 AM

9 comments:

  1. Uh... Bahaya!

    Selama ini Indonesia kan terkenal dengan "kebaikan"nya di dunia internasional. Masak panas 64 tahun dihapus hujan 2 hari???

    ReplyDelete
  2. [b]ha ha ha 30x

    bangsa ku ini memang lucu. bukan nya tambah intropeksi diri, kok malah makin edan,
    kalo memang indonesia ingin menyerang malaysia dengan mengerahkan teknologi canggihnya, malaysia tenang-tenang aja membalasnya. cukup menyewa tentara bayaran indonesia untuk mengalahkan indonesia (contoh yg terjadi di kalimantan), atau mendeportasi seluruh TKI kita trus beralih ke TK asing.
    [/b]

    ReplyDelete
  3. Indonesia kayak udah hebat aza....yg kelaparan aza masih banyak, ngapain mikirin perang, malah bikin sengsara orang...mending yg damai2 aza, kalo emang jago diplomasi, gak mungkin banyak pulau kita yg lepas.....

    ReplyDelete
  4. Jgn salah indonesia prnah jaya.(macan asia)dan hal itu akn kembli lg ke tangan indonesia.indonesia hnya btuh ktegasan untk kmbli jaya.sedangkan malaysia hnya bsa hdup krna jdi Bneka saja..ga mandri..

    ReplyDelete
  5. INI BERITA BULLSHIT
    BERITA MURAHAN
    KAMU ITU BUAT BERITA JANGAN ASAL
    KAMU GAK BISA DIPERCAYA ... WEBSITE MURAHAN

    ReplyDelete
  6. ikut melestarikan kerajinan daerah sehingga mampu bersaing dengan produk luar negeri yang masuk ke dalam negeri, salam kenal gan :D, semoga tetap cinta produk Indonesia, dan tetap berkompetisi dengan produk luar negeri.

    ReplyDelete
  7. berdoalah agar semua tidak terjadi...

    ReplyDelete
  8. rudal itu buatan indonesia sendiri atau cuma beli?

    ReplyDelete
  9. malaysia ooh malaysia.. bagai kacang lupa kulitnya.. gak inget apa dlu kaya gimana ?
    tahun 98 kan malaysia gak punya guru, terus indonesia ngirim guru bantuan buat llo.. skarang dah pinter aja jadi belagu..

    ReplyDelete

Silahkan, ditunggu komentarnya! ^^