Belimbing Wuluh Sebagai Tenaga Listrik Alternatif

Written By Alfarqy on Wednesday, July 14, 2010 | 7:50:00 AM

Pada tahu kan kalau tarif dasar listrik sekarang naik? Orang indonesia adalah orang yang pintar-pintar. Salah satunya adalah bapak yang satu ini, ia tidak mau menyerah dengan keadaannya yang sekarang dan dengan sedikit pengetahuannya ia bisa menciptakan tenaga listrtik dari bahan dasar larutan air belimbing wuluh sebagai tenaga listrik alternatif. Adalah Sunarto (40), warga Desa Nguntoronadi, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.


Berawal dari banyaknya keluhan warga akan kenaikan tarif dasar listrik (TDL) sejak awal bulan juli. Sunarto yang kebetulan di pekarangan rumahnya belimbing wuluh tumbuh dengan suburnya, kemudian ia sulap menjadi zat pengurai yang mampu menghasilkan tenaga listrik alternatif.

“Pengembangan tenaga listrik dari larutan belimbing wuluh ini berawal dari rasa prihatin akan tarif dasar listrik yang terus naik. Apalagi, masih banyak warga Indonesia di daerah pedalaman yang belum tersentuh listrik,” ujar Sunarto.

Dia menjelaskan, untuk menciptakan energi listrik tersebut, awalnya belimbing yang biasa digunakan sebagai sayuran ini dihaluskan untuk diambil airnya. Kemudian dengan menggunakan media tanah yang ditaruh dalam gelas bekas air mineral ini, air belimbing ini disuntikkan secukupnya.

Selanjutnya, masing-masing gelas berisi tanah bercampur sari air belimbing ini dihubungkan dengan rangkaian kawat lempengan tembaga dan seng, guna mengalirkan arus listrik.

Hasilnya, energi listrik pun tercipta dengan tegangan yang lumayan, yakni hingga mencapai 5 Volt, cukup untuk menghidupkan lampu penerangan. Tegangan yang dihasilkan ini juga lebih besar dari tegangan satu buah batu baterai.

Menurut dia, energi listrik ini tercipta karena belimbing wuluh yang memiliki tingkat keasaman tinggi hingga dapat menghantarkan ion dan elektron yang ada pada lempengan tembaga dan seng. Sehingga terciptalah arus listrik.

Rata-rata, 10 butir belimbing wuluh ini mampu menciptakan tegangan listrik hingga mencapai 2,5 volt atau setara dengan satu buah batu baterai kering. Bahkan menurut pengalamannya, energi listrik dari belimbing sayur ini dapat bertahan lama hingga mencapai satu bulan.

Sunarto yang juga guru elektronik di salah satu SMA di Bendo Magetan ini, berharap, nantinya temuannya ini dapat terus dikembangkan untuk berbagai kebutuhan rumah tangga. Di antaranya untuk menghidupkan radio, jam dinding, hingga lampu penerangan bagi daerah pedesaan yang belum tersentuh listrik.

Hingga kini, Sunarto masih terus mengembangkan hasil temuannya. Ia ingin nantinya setelah berkembang, energi listrik alternatif temuannya ini dapat dikemas dalam bentuk produk energi yang praktis layaknya baterai.

Sehingga, temuannya itu dapat dikembangkan sebagai salah satu energi alternatif ditengah tarif listrik yang dampaknya kian terasa berat bagi rakyat kecil.

Sungguh cita-cita dan keinginan yang mulia.
Blog, Updated at: 7:50:00 AM

2 comments:

  1. Blog kamuh sepi banned cih beibz??? kacian banned cih kamuh :P

    ReplyDelete
  2. syukur deh klo dah ada yang bisa berhasil. gua dolo pernah nyoba ma temen, tapi gak berhasil... selamat ya pak...

    ReplyDelete

Silahkan, ditunggu komentarnya! ^^