Tips Hindari Hipnotis Saat Mudik Lebaran

Written By Alfarqy on Saturday, August 28, 2010 | 12:04:00 PM

Tips indari Hipnotis saat mudik lebaran. Puasa sudah memasuki pertengahan bulan, dan berarti arus mudik sudah mulai semakin ramai. Nah meski ini adalah bulan suci ramadhan, tapi yang namanya orang berbuat jahat tidak lihat itu bulan apa. Justru malah pada bulan ini, tindak kejahatan pencopetan, perampokan dan bahkan kasus yang makin ngetrend yaitu pembiusan dan hipnotis makin merajalela. Karena pelaku mengincar para pemudik yang pastinya membawa persediaan lebih untuk dibawa ke kampung halaman.

Apa yang sudah kamu persiapkan untuk mudik? Baju lebaran buat sanak sodara, angpau (Gepokan) buat anak-anak di kampung dan tiket perjalanan pastinya dah disiapin. Nah, satu lagi yang gak boleh dilewatkan yaitu bagaimana cara agar kamu terhindar dari tindah kejahatan, khususnya Hipnotis. Agar niat kamu lebaran di kampung halaman lancar.

Hipnotis sebenarnya istilah buat pelaku yang mempergunakan kemampuan hipnosis. Ini persepsi yang harus kita buang dulu. Hipnosis sendiri adalah ilmu pengetahuan yang layak dipelajari oleh siapapun, jadi tidak ada kaitannya dengan ilmu hitam (Magic). Dia seperti pisau, bisa dipakai untuk memotong bawang atau malah membunuh. Tergantung pemakainya.

Sebagaimana diketahui bahwa tindakan kita itu digerakkan oleh pikiran (alam) sadar dan pikiran bawah sadar kita. Ketika pikiran bawah sadar kita bekerja, tentu pikiran sadar kita tidak berfungsi. Sehingga kita tidak bisa berpikir logis atau kritis. Di antara alam sadar dan alam bawah sadar, terdapat critical area yang membatasi. Hipnosis adalah tindakan untuk mengurangi peran area kritis tersebut hingga akhirnya pikiran bawah sadar kita terbuka. Saat hipnotis berhasil memasuki alam bawah sadar kita, tentu kita tidak menjadi kritis dan sangat mudah menerima sugesti. Mentransfer uang, menyerahkan kendaraan, atau lainnya, adalah hasil dari sugesti hipnotis tadi.

Cara untuk mengurangi peran area kritis ini biasanya disebut induksi. Tekniknya macam-macam. Di antaranya dengan pembingungan (misalnya dengan mengajukan pertanyaan yang membuat kita bingung), intimidasi (membuat kita terpana karena takut atau kagum), pengalihan mendadak, sugesti perlahan, atau yang lain. Kebanyakan hipnotis menggunakan kombinasi dari berbagai teknik tersebut.

Calon korban yang banyak diincar adalah wanita, remaja, orang yang terlihat kurang percaya diri, dan orang yang sendirian. Wanita diincar karena sering menggunakan perasaan sehingga critical areanya mudah terbuka. Remaja banyak diincar karena critical areanya masih tipis. Orang yang kurang percaya diri itu sugesti dirinya rendah sehingga mudah disugesti orang lain. Dan mereka yang sendirian, minimal mudah melamun atau bengong, sehingga peluang dihipnosis besar.

Dari uraian singkat tentang sekelumit pengetahuan hypnosis ini dapat diusahakan langkah-langkah untuk menghindarinya, antara lain:

1. Senantiasa dzikrullah, selalu ingat kepada Allah melalui doa, kalimah-kalimah thayibah dan sebagainya.
2. Kita mesti memiliki sugesti diri yang baik, sehingga tidak mudah disugesti oleh orang lain tanpa seizin kita. Sugesti diri ini bertetangga dekat dengan spiritualitas.
3. Cara paling mudah untuk meningkatkan spiritualitas adalah dengan mensyukuri hidup kita saat ini. Bersyukur dalam hati, lisan, dan perbuatan.
4. Hindari pikiran kosong, melamun dan sejenisnya.
5. Kalau ada yang menepuk tiba-tiba dan orang tersebut tidak dikenal,segera balas tepukannya.
6. Hindari tatapan seseorang yang tidak dikenal.
7. Hindari tindakan, perilaku dan kebiasaan yang dapat memancing penjahat.

Semoga bermanfaat.
Blog, Updated at: 12:04:00 PM

1 comments:

Silahkan, ditunggu komentarnya! ^^