Revolusi Libya: Sniper Bantai Puluhan Demonstran

Written By Alfarqy on Sunday, February 20, 2011 | 10:03:00 AM

Revolusi Libya: Sniper bantai puluhan demonstran - Efek demo reformasi di Mesir bukan hanya berakibat di wilayah Mesir saja, tapi juga di beberapa negara lainnya. Setelah keberanian para rakyat mesir menggulingkan pemerintahannya, giliran nengara-negara lain yang ingin mengikuti jejak Mesir. Salah satunya adalah negara Libya.

Seperti layaknya di negara Mesir, badai revolusi yang mengamuk di Libya pun meminta banyak "tumbal". Belasan demonstran tewas dibantai aparat keamanan di Benghazi, kota terbesar kedua setelah Tripoli.

Revolusi Libya: Sniper bantai puluhan demonstran

Benghazi terletak sekitar 1.000 Km di timur Tripoli, basis utama para penentang Presiden Moammar Khadafi, dibanding semua wilayah lain di negeri itu. Hingga kini, tidak ada tanda revolusi meluas ke seluruh negeri.

Seorang saksi mata mengatakan, mereka dibunuh oleh para penembak jitu. "Lusinan yang terbunuh... bukan 15, tapi lusinan. Kami sedang di tengah area pembantaian di sini," ujar saksi tersebut. Ia mengatakan sedang bergotong royong membawa para korban ke rumah sakit terdekat.

Pemerintah Libya melarang para jurnalis asing masuk ke negeri itu sejak upaya menggulingkan Khadafi bergelora. Keterangan para saksi pun susah diverifikasi secara independen.

Menurut saksi itu, aparat membangun tanggul pertahanan sekitar 50 meter, mengelilingi pos komando. Siapapun yang mendekati, mereka tembak.

Saksi itu juga mengatakan, para demonstran terbunuh setelah mencoba masuk pos komando itu. Para penembak jitu menembaki mereka dari menara pengawas dan sejumlah tempat dekat pos komando itu.

Human Rights Watch, LSM berbasis di New York, sebelumnya menyebutkan, sudah 84 orang tewas selama demonstrasi tiga hari terakhir.

Sumber: kompas.com
Blog, Updated at: 10:03:00 AM

0 comments:

Post a Comment

Silahkan, ditunggu komentarnya! ^^