AS Kembali Lakukan Kejahatan HAM

Written By Alfarqy on Friday, March 18, 2011 | 10:02:00 PM

AS Kembali Lakukan Kejahatan HAM - Bila kita berbicara soal Hak Asasi Manusia (HAM), maka Amerika Serikat lah jagonya. Paling jago dalam meneriakkan pelanggaran HAM, paling semangat untuk berperang atas nama HAM (apalagi bila tujuannya negara mayoritas Islam) dan paling jago juga dalam melakukan pelanggaran HAM tanpa takut terkena sanksi internasional.

AS Kembali Lakukan Kejahatan HAM
Kawasan Waziristan Utara di Pakistan. Pemimpin senior Al Qaeda, Shaikh al-Fatah, diyakini tewas dalam serangan pesawat tak berawak AS di daerah itu pada pekan ini.

Dan kali ini serangan mematikan oleh pesawat tanpa awak Amerika Serikat yang diyakini korbannya adalah mayoritas penduduk sipil.

Menurut warta AP dan AFP, serangan terjadi pada Jumat (18/3/2011) di dekat ibu kota Waziristan Utara, Miranshah. Kala itu dua pesawat tak berawak AS menembakkan tiga rudal ke arah pertemuan suku di lokasi itu.

Karuan saja, Panglima Angkatan Darat Pakistan Jenderal Ashfaq Pervez Kayani mengutuk kejadian itu. Sejatinya, militer Pakistan kerap membuat pernyataan yang menyesalkan jatuhnya korban sipil, tetapi hampir tidak pernah mengkritik serangan yang mengakibatkan tewasnya warga sipil itu.

Namun, kali ini Jenderal Kayani dengan keras menyatakan serangan itu merupakan sebuah kejahatan mutlak terhadap hak asasi manusia. ”Sangat disesalkan bahwa sebuah jirga (pertemuan) damai para tetua masyarakat di kawasan itu secara sembrono diserang tanpa memedulikan nyawa manusia,” kata Kayani.

Menurut warga setempat, pertemuan itu dilakukan untuk mendiskusikan dan menyelesaikan perselisihan kepemilikan lahan tambang krom di kawasan itu. Warga mengklaim tidak ada kelompok militan dalam pertemuan tersebut.

”Serangan seperti ini terhadap rakyat Pakistan tidak bisa dibenarkan dan tidak bisa ditolerir dengan alasan apa pun,” kata Kayani.

Dia mengatakan pula tindakan kekerasan sembrono seperti itu justru akan semakin mempersulit perang melawan terorisme. Serangan itu ternyata merupakan serangan paling mematikan sejak 2006 yang melibatkan pesawat tanpa awak.

Serangan itu meningkatkan eskalasi politik di kawasan itu sejak Presiden Barack Obama menduduki jabatannya. Tahun lalu dilaporkan terjadi sedikitnya 100 serangan seperti ini.

Sumber: kompas.com
Blog, Updated at: 10:02:00 PM

0 comments:

Post a Comment

Silahkan, ditunggu komentarnya! ^^