Band Rock The Pixies Batalkan Konser Pertama Mereka di Israel

Tidak hanya putusnya kerjasama antara Turki-Israel dan batalnya sparing partner sepak bolanya, tetapi akibat dari penyerangan terhadap armada bantuan kemanusiaan juga berbuntut pada batalnya beberapa jadwal manggung para artis Amerika dan Inggris di Israel. Salah satunya adalah Band Rock Alternatif asal AS The Pixies yang batalkan konser pertama mereka di Israel. Promotor konser di Tel Aviv mengungkapkan pernyataan tersebut tanpa memberikan alasan apapun pada menit-menit terakhir.

Kelompok ini akan melakukan konser tunggal mereka di Tel Aviv pada hari Rabu mendatang, namun membatalkannya hanya beberapa hari setelah serangan mematikan Israel terhadap armada bantuan kemanusiaan internasional, yang telah menimbulkan reaksi keras dunia internasional.

"Hari ini dengan sangat menyesal kami mengumumkan keputusan The Pixies untuk membatalkan penampilan mereka di Israel pada tanggal 9 Juni," kata promotor Shuki Weiss dalam sebuah pernyataan.

"Kami ingin menyampaikan permintaan maaf kami sedalam-dalamnya kepada para fans The Pixies, tetapi semua kejadian ini di luar kendali kami karena ada konspirasi yang melawan kami," katanya, menambahkan bahwa semua tiket yang telah terjual akan dikembalikan sepenuhnya.

Langkah ini mengikuti serangkaian pembatalan oleh musisi populer, termasuk penyanyi Inggris Elvis Costello, gitaris rock Carlos Santana dan penyanyi rap Gil Scott-Heron, setelah mereka datang di bawah tekanan atas kebijakan Israel terhadap Palestina.

Keputusan The Pixies untuk membatalkan konser di Israel konon setelah adanya surat terbuka dari aktivis HAM Israel yang ditujukan kepada mereka beberapa waktu lalu.

"Banyak sebagian dari kami adalah penggemar besar anda dan akan sangat senang mendengar konser Anda, kami tidak akan menyeberangi garis protes internasional yang terus tumbuh hanya untuk datang dan melihat Anda," kata kelompok yang memboikot menulis dalam sebuah surat terbuka yang dikirimkan pada tanggal 1 Maret lalu yang ditujukan kepada band Pixies.

"Barisan penjagaan mungkin tidak selalu terlihat, namun tetap ada. Apakah Anda siap untuk tampil di Tel Aviv sementara tepat di bawah hidung Anda, jutaan manusia tercekik di bawah rezim militer Israel yang kejam yang mereka menyangkal hak asasi dasar manusia?"

Tiga minggu lalu, musisi Costello membatalkan dua pertunjukan di kota pesisir Caesaria pada tanggal 30 Juni dan 1 Juli, menyusul adanya intimidasi Israel dan penghinaan Israel atas warga Palestina.

Namun, penyanyi yang juga penulis lagu Diana Krall, yang menikah dengan Costello, masih diharapkan untuk tetap konser di Israel pada bulan Agustus mendatang.

Dalam beberapa bulan terakhir, berbagai kelompok Palestina telah meningkatkan kampanye untuk memboikot Israel secara akademik dan budaya sebagai bagian aksi protes mereka terhadap pendudukan israel di wilayah Palestina.