Daftar Anggota DPR yang Sering Mangkir

Daftar Anggota DPR yang Sering Mangkir. Cerminan seseorang, kelompok atau bahkan suatu bangsa akan telihat dari cara bagaimana mereka beretika di dalam forum. Apabila di dalam forum resmi saja orang sudah tidak bisa menjaga etika, lalu bagaimana dengan di kehidupan sehari-hari yang renggang dengan peraturan. Bagaimana dengan bangsa kita indonesia, apakah sudah memenuhi syarat beretika dalam forum?

Inilah wajah para wakil rakyat kita. Diambil dari Kompas.com. Tingkat kehadiran anggota DPR dalam rapat paripurna tengah menjadi sorotan. Rapat kerap molor karena menunggu kuorum anggota. Ruang rapat pun masih terlihat kosong melompong meski tanda tangan sudah memenuhi kuorum. Berdasarkan catatan Biro Persidangan Kesekjenan DPR, inilah nama-nama anggota yang tercatat sering mangkir dalam rapat paripurna DPR.

Sidang II (4 Januari 2010 – 5 Maret 2010)

Asal Fraksi	Nama Anggota	Tanpa Keterangan	Hadir	Izin	Sakit
Fraksi Partai Demokrat	Gondo Radityo Gambiro	3 kali (30%)	7 kali (70%)	-	-
	Nurcahyo Anggoro Jati	3 kali (30%)	7 kali (70%)	-	-
Fraksi Partai Golkar	Jeffrie Geovanie	6 kali (60%)	4 kali (40%)	-	-
Fraksi PDI Perjuangan	Nusyirwan Soejono	3 kali (30%)	7 kali (70%)	-	-
Fraksi PKS	Andi Rahmat	2 kali (20%)	4 kali (40%)	3 kali (30%)	1 kali (10%)
	Akbar Zulfikar	2 kali (20%)	8 kali (80%)	-	-
Fraksi PAN	M. Ichlas el-Qudsi	2 kali (20%)	8 kali (80%)	-	-
	Hans Ali Syahputra Syah Pahan	2 kali (20%)	6 kali (60%)	1 kali (10%)	0 kali (0%)
Fraksi PPP	Ahmad Dese Sere	3 kali (30%)	7 kali (70%)	0 kali (0%)	0 kali (0%)
Fraksi PKB	Agus Sulistiyono	4 kali (40%)	5 kali (50%)	1 kali (10%)	0 kali (0%)
Fraksi Partai Gerindra	Martin Hutabarat	2 kali (20%)	8 kali (80%)	0 kali (0%)	0 kali (0%)
	Widjono Hardjanto	2 kali (20%)	0 kali (0%)	0 kali (0%)	8 kali (80%)
	Dhohir Farisi	2 kali (20%)	5 kali (50%)	3 kali (30%)	0 kali (0%)
Fraksi Hanura	Ferdinand Sampurna Jaya	3 kali (30%)	7 kali (70%)	0 kali (0%)	0 kali (0%)
	Akbar Faizal	3 kali (30%)	7 kali (70%)	0 kali (0%)	0 kali (0%)

Patutkah kita berbangga hati mempunyai para wakil kita beretika seperti itu? Sepertinya memang ada yang salah dengan sistem pemerintahan kita.